In the name of Allah
Most Gracious, Most Merciful...
People travel for different reasons. Entah itu untuk bisnis, belajar, menyambung silaturahmi, refreshing, atau semua alasan itu dijadikan satu. Pokoknya, apapun makanannya, minumnya *sensor* *sensor* *sensor* ~:D
Did you know, aku termasuk orang yang jarang sekali travelling. Perjalanan terakhir aku sekitar dua tahun lalu, itupun kekota yang jaraknya 2-3 jam via darat. Gak tau kalau sambil ngesot, mungkin bakal lebih lama lagi. *keselek charger leptop*
Sedang perjalanan terjauh aku, umm.. aku gak hitung seberapa jauh jaraknya. Tapi yang pasti, butuh waktu 9 bulan sepuluh hari untuk sampai ketempat tujuan, sangking lelahnya aku sampai nangis kejer setelah perjalanan itu selesai. :"9
..
Yang pasti berpergian itu melelahkan, harus packing jauh-jauh hari. Menyiapkan budget, akomodasi, dan lain sebagainya. Datang ke airport, stasiun atau semacamnya. Beli tiket, menunggu antrian -kadang sambil berdiri, pegel. Belum kalau lupa makan, kelaperan dah. Makanan di sana mahal-mahal (hemat beib~), kepanasan kalau tempatnya gak ada fasilitas AC. Bersusah payah, sampai akhirnya sampai di tempat tujuan dengan lelah dan mata mengantuk. Pengorbanan banget.
..
Tapi lega kan?! :)
Begitu sudah sampai, semua rasa cape, pegel, kesal, laper tadi hilang begitu aja. Seperti mimpi siang bolong yang gak usah difikirin terlalu lama. Lha wong cuma mimpi. Yang ada tinggal gigi-gigi yang berkilau kena cahaya matahari. Gak bisa mingkem, nyengir mulu. Senang.
..
Apa arti bahagia untukmu?
Apakah terhenti disaat keinginanmu tercapai?
..
People travel for different reasons. Kadang kita tahu dengan jelas, kadang kita hanya menjalani tanpa tau arti dibalik perjalanan itu sendiri.
Akhir perjalanan sudah pasti, tapi yang penting bagaimana kita menikmati perjalanan itu.
..
