In the name of Allah,
Most Gracious... Most Merciful...
“It’s never a good idea to discuss religion or politics with people you don’t really know.”
Agree or disagree?
Pertama, jarang sekali aku angkat topik-topik tersebut jika berhadapan dengan orang baru atau tidak terlalu aku kenal. Akan terdengar canggung, kalau bisa dibilang.
Aku lebih semangat ngobrol soal artis YouTube, diet, film, music, dorama Jepang, dll. Atau ngalor ngidul juga gak papa.. asal masih menyenangkan.. :D
Kedua, jujur.. aku gak suka politik.
kecuali untuk obrolan santai. menurut aku politik itu, gimana ya nyebutnya.. kotor?! yah, mungkin gak semuanya. Tapi kesannya sudah begitu dimataku. Jadi politik, gak minat lah. Aku cukup jadi warga negara yang mendukung apapun yang menurut aku baik. Kalau aku gak kenal, gak yakin, gak pasti, yah.. gak kudukung. simpel.
If you talk bout politics with me, I turn into a sarcastic monster. Yep, I don't really care bout politics. I don't need to.
Ketiga, agama juga termasuk hal yang sensitif. Tapi akan berbeda konteksnya jika orang yang kamu ajak ngobrol itu memang sedikit banyak punya ilmu dibidangnya. Atau paling gak berfikiran terbuka.
Tapi lebih sering sih, aku pakai alasan pertama. dengan orang yang memang punya wawasan. Obrolan tersebut bisa jadi ajang tanya jawab soal hal-hal yang aku ingin tahu lebih banyak dan pelajari.
Jadi kesimpulannya,
gak setuju.
Tanpa tahu siapa orang itu, latar belakang dan semacamnya. Tiba-tiba langsung nyeletuk membahas religi atau politik, heumm.. agak aneh ya kedengarannya.
Lagipula,
aku pribadi lebih memilih banyak diam didepan orang yang tidak terlalu aku kenal.. :D
..
observasi dulu dong.
lol
..
